Gerhana Matahari
Apakah itu Gerhana Matahari?
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin. Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.(http://id.wikipedia.org)
Berbahayakah melihat langsung gerhana Matahari?
Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari matahari) walaupun hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata karena radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Kaca mata sunglasses tidak aman untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata. (http://id.wikipedia.org)
Bagaimana cara aman menikmati indahnya gerhana Matahari?
- Membuat lubang titik di sehelai karton, lalu letakkan menghadap matahari, sehingga ”bayangan” akan muncul di belakang layar penerima, matahari akan nampak di sana, walau tidak tajam, namun bisa menunjukkan saat-saat terjadi gerhana.
- Amati bayangan pohon-pohon di tanah pada saat gerhana, kamu akan menemukan bayangan yang menakjubkan.
- Sekali lagi JANGAN memandang matahari secara langsung (kecuali pada saat gerhana matahari total terjadi), jangan pula menggunakan film bekas, keping CD, sebagai filter, alat-alat itu tidak menjamin mata kamu ”aman”, kecuali kamu menggunakan filter yang memang dijamin keamanannya yang biasanya dijual di toko-toko teleskop. (http://b0cah.org)
Gerhana Matahari total InsyaAlloh terjadi pada tanggal 9 Maret 2016. Subhanalloh, semoga akan menambah keimanan kita kepada-Nya.
(Sumber gambar: http://www.mreclipse.com)
2 comments:
saya gak bisa liat gerhana matahari na
coz lg ada liwa pada waktu kejadian
disono ujan mulu yak, matahari na mpe gak kliatan
@akangopick: Di Bdl juga mendung, saya tidak dapat melihat, dengar dari katanya (Dosen)waktu sama-sama dikampus. :-(
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Post a Comment