MAKANAN KADALUARSA

Pada saat pulang kampung yang kerjaannya lebih banyak menonton televisi dan tidur. Kalau di luar bulan Ramadhan pekerjaan sedikit bertambah: menonton televisi-makan-tidur. Menonton televisi banyak sekali manfaatnya bergantung kepada jenis acara apa yang dilihat. Ini adalah salah satu kisah teladan menonton acara televisi yang bermanfaat. Di salah satu televisi swasta menayangkan informasi mengenai makanan kadaluarsa yang beredar di pasar tradisional dan pasar swalayan. Mendengar informasi itu saya sedikit berfikir sebagai konsumen saya perlu mendapat perlindungan dari hal-hal yang merugikan yang salah satunya dari makanan kadaluarsa. Sebenarnya pihak mana saja yang bertanggung jawab atas perlindungan konsumen? Di pasar swalayan saja masih diperjual belikan makanan yang sudah kadaluarsa. Apa sanksi yang dijatuhkan kurang berat pada pihak yang memperjual belikan makanan kadaluarsa? Kalau melihat bahaya dari makanan kadaluarsa tentunya ini harus mendapat perhatian yang serius sehingga tidak akan terulang kembali kasus semacam ini.

Menuntut perlindungan konsumen belum tentu dipenuhi lebih baik sebagai konsumen kita perlu berhati-hati dan lebih teliti dalam membeli produk yang akan dibeli. Perlu diperhatikan mengenai tanggal kadaluarsa, bentuk kemasan apa masih baik atau rusak, bau yang mencurigakan, dan yang tidak kalah pentingnya sebagai muslim yaitu label halal, jangan beli produk yang tidak mencantumkan label halal. Demikian informasi ini disampaikan semoga bermanfaat.

Related Posts by Categories